Rabu, 16 Oktober 2019

Mengulang - Mengaitkan Mata Rantai Proses Pembelajaran


Foto: selvi-aldriani.blogspot.com

Belajar pada hakikatnya adalah mengulang-ulang bahan yang dipelajari (Sumardi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, 1997). Dengan mengulang, pelajaran akan berhasil baik (Kartini Kartono, Bimbingan Belajar di SMA dan Perguruan Tinggi, 1995).

Penulis berpendapat bahwa proses pembelajaran ibarat rantai bersambung yang dimulai melalui kegiatan membaca bahan yang hendak dipelajari, menyimak materi ketika disampaikan, mencatatnya dengan seksama dan mengulang kembali materi yang telah diterima. Bersambungnya mata-mata rantai proses pembelajaran ini insya Allah akan menguatkan terikatnya ilmu dalam benak peserta didik.

Bagi pendidik mengulang adalah cara dalam proses belajar mengajar dengan jalan memberi tugas kepada siswa. Tugas itu dapat berupa latihan soal, melengkapi kalimat, membuat ikhtisar, memberi tanda penting pada halaman yang dibaca, mengumpulkan gambar/artikel, membuat karangan, dan lain-lain.

Metode mengulang yang digunakan secara tepat dan terencana dapat bermanfaat untuk:
  1. Menumbuhkan kebiasaan belajar secara mandiri dalam lingkungan bersama (kolektif) maupun sendiri
  2. Melatih peserta didik untuk mencari informasi secara langsung dari sumber belajar yang terdapat di rumah, sekolah dan masyarakat
  3. Menciptakan suasana belajar yang rekreatif

Meskipun demikian ada kemungkinan pengaruh buruk yang harus dipertimbangkan oleh pendidik dalam proses mengulang ini, yaitu:
  1. Siswa melakukan plagiat atau menjiplak dan mencontek
  2.  Bila tugas terlalu banyak dan sukar akan membuat jenuh dan mengganggu ketenangan batin siswa
  3. Menyita waktu, fikiran, tenaga dan mungkin biaya
  4.  Mengganggu orang tua yang diminta bantuannya oleh siswa

Oleh karena itu maka, pendidik hendaknya memperhatikan hal berikut:
  1. Merencanakan tugas yang diberikan
  2.  Materi pengulangan terkait dengan materi dan telah dilatih di dalam kelas
  3. Jenis tugas dapat dimengerti oleh siswa
  4. Memanfaatkan ICT (Information & Computer Technology) untuk menciptakan suasana yang rekreatif
  5. Hasil tugas dinilai

Sebagai catatan terakhir, hal yang harus selalu kita ingat bahwa mengulang merupakan mata rantai terakhir yang mengunci proses belajar yang telah dilakukan siswa.

Sabtu, 14 September 2019

Resep untuk Bertahan dan Menjadi Luar Biasa

(Gambar dari arstechnica.com)

Cerita saya adalah mengenai cinta dan kehidupan. Saya merasa beruntung karena saya menemukan apa yang sangat ingin saya lakukan dalam hidup sejak usia yang sangat muda. Woz dan saya memulai APPLE di garasi orang tua saya saat saya berumur 20 tahun. Kami bekerja dengan keras, dan dalam 10 tahun Apple telah berkembang dari hanya kami berdua menjadi sebuah perusahaan senilai 2 miliar dolar dengan lebih dari 400 pegawai. Kami baru saja meluncurkan karya terbaik kami -Macintosh- setahun yang lalu, dan saya baru saja berusia 30. Kemudian saya dipecat.

Apa yang telah menjadi fokus kehidupan saya telah hilang dan itu sangat menyakitkan. Saya benar-benar tidak tahu apa yang harus saya lakukan selama beberapa bulan. Tapi secara perlahan ada suatu yang mulai terpikirkan. Saya telah ditolak, namun saya masih mencintai apa yang saya kerjakan. Jadi, saya memutuskan untuk memulai lagi. Saya tidak sadar saat itu, tapi ternyata dipecat dari Apple merupakan hal terbaik yang pernah terjadi dalam diri saya. Beban berat menjadi sukses digantikan dengan perasaan enteng menjadi orang baru lagi. Hal ini membebaskan saya untuk memasuki salah satu periode paling kreatif dalam kehidupan saya.

Selama lima tahun berikutnya, saya memulai sebuah perusahaan bernama NeXT dan sebuah perusahaan lain bernama Pixar, yang kini menjadi studio animasi paling sukses di dunia. Dalam satu peristiwa yang luar biasa, Apple membeli NeXT dan saya kembali ke Apple dan teknologi yang kami kembangkan di NeXT menjadi jantung kehidupan Apple.

Dipecat dari Apple memang sebuah pil pahit buat saya, namun saya pikir memang ini diperlukan. Terkadang kehidupan memukul kita dengan sangat keras. Jangan hilang kepercayaan. Saya yakin bahwa satu-satunya yang membuat saya terus bertahan adalah saya mencintai apa yang saya lakukan. Kalian harus menemukan apa yang kalian cintai, dan satu-satunya cara untuk menghasilkan sesuatu yang luar biasa adalah mencintai apa yang kalian lakukan.

(Steve Jobs, CEO Apple, dalam sebuah acara wisuda tanggal 12 Juni 2005)

Jumat, 30 Agustus 2019

Family Session

(photo source: aboutislam.net)

Family Session

Ayah Bunda Arkanis yang semoga Allah berikan petunjuk untuk mengingat Allah, bersyukur dan beribadah kepada-Nya.

Anak adalah amanah orang tua. Hatinya yang suci bagaikan kaca: berharga, bersih dan lugu. Ketika diajari dengan kebaikan, ia akan terbiasa dan berbahagia dunia akhirat. Pahala bagi kedua orang tua dan semua gurunya. Ketika terbiasa dengan keburukan, ia akan celaka dan binasa. Dosa bagi kita yang mengurusnya dan para walinya. (Imam Ghazali dalam Al Muhadzdzab min Ihya Ulumuddin)

Jadwal Saturday Free akhir bulan Agustus ini adalah Family Session. Sesuai namanya tujuan dari tema Family Session adalah untuk meningkatkan kualitas interaksi Ayah Bunda dengan Ananda Arkanis. Bentuk dan waktu kegiatannya silakan Ayah Bunda yang mengatur pada hari Sabtu atau Ahad, bisa berupa membantu Bunda di dapur, atau Ayah di kebun, atau mengunjungi sanak saudara
atau membersihkan rumah, kamar, taman, atau sekedar bermain bersama dan lainnya.

Ananda kemudian menulis di blog kelas atau email ke Mr/Ms wali kelasnya. Jika belum terbiasa menulis dua tiga paragraf, bisa berlatih dengan dua tiga kalimat atau bahkan dua tiga kata. Tulisan Ananda tentang kegiatannya itu ditunggu hingga Rabu lusa. Bila masih ada kesulitan silakan menghubungi walasnya atau guru Comtechnya.

Semoga Allah merahmati kita semua.

Kurikulum Arkan 2019 1.0



Kurikulum Arkan 2019 - Revisi

Ayah Bunda Arkanis yang semoga Allah bukakan pintu rizki yang seluas-luasnya.

Kurikulum Arkan 2019 dibuat dengan latar belakang mewujudkan visi Arkan Islamic School yaitu mencetak generasi yang cerdas, bertakwa dan mandiri. Suatu profil generasi yang sempurna intelektualnya, lurus spiritualnya dan tangguh emosionalnya. Untuk itu beragam kegiatan pembelajaran diselenggarakan mulai dari welcome line, morning circle, classical session, tahfidz, dan fun time pada weekday hingga saturday free di akhir pekan siswa. Termasuk pula berbagai agenda sepanjang tahun seperti yang Ayah Bunda dapati pada kalender akademik (kalmik) 2019.

Sebagaimana alamiahnya suatu program, evaluasi dan penyempurnaan merupakan keniscayaan. Oleh karena itu, menimbang berbagai masukan dari semua pihak termasuk siswa dan wali murid, maka mulai bulan September 2019 diterapkan suatu revisi atas kurikulum yang berjalan, yaitu:

1. Bahasa Indonesia, IPS dan PKN yang semula diajarkan dengan metode experience dan exploratif dalam sesi Fun Time, dikembalikan ke jadwal intra (classical session). Konsekuensinya mata pelajaran yang lain dikurangi jam ajarnya tanpa mengurangi standar kompetensi kelulusan nanti.
2. Sesi Fun Time tetap dipertahankan untuk memberikan materi Prakarya, Seni Budaya dan Olah Raga dengan jadwal 2 hari untuk siswa putra (Senin-Selasa) dan 2 hari untuk siswa putri (Rabu-Kamis).
3. Siswa akan pulang jam 17.15 saat Fun Time, dan 16.30 saat tidak ada jadwal Fun Time.
4. LDKS dan Super Camp diadakan pada waktu dan tempat yang sama untuk semua siswa kelas 7 dan 8, insya Allah pada tanggal 20 dan 21 September 2019. Sebagai tambahan catatan, LDKS tahun ini merupakan program pembekalan dengan materi khusus bagi Pengurus OSIS agar dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Sementara Super Camp tahun ini merupakan program dengan materi keorganisasian umum bagi seluruh siswa.

Lelah, waktu yang panjang, biaya yang besar, jarak yang jauh, merupakan alat tukar untuk mendapatkan ilmu. Buah lelah itu akan dinikmati oleh dirinya, keluarganya dan masyarakat kelak ketika Ananda menunjukkan prestasi dan karya yang bermanfaat bagi manusia.

Semoga Allah menganugerahi kita kesabaran untuk mendampinginya hingga ia memetik buah jerih
payahnya itu.

Senin, 12 Agustus 2019

Model Pendidikan Terbaik



Bismillaah

MODEL PENDIDIKAN TERBAIK

Sukses. Satu kata yang diimpikan setiap orang tua untuk anak-anaknya.
Sebagian kita menjadikan banyaknya harta sebagai parameter sukses. Punya mobil, rumah, villa, berpenghasilan besar, liburan keluar negeri, dll, mimpi nanti saat anaknya sukses. 
Sebagian yang lain sukses diukur dari tingginya jabatan. Menjadi PNS eselon empat, menjadi gubernur, sebagai direktur, general manager, dll, mimpi nanti saat anaknya sukses.
Sementara keluarga yang lain memandang sukses dicapai nanti pada kehidupan setelah kematian, namanya surga. Saat masih hidup sukses sudah dirasa cukup dengan melihat anak-anaknya itu memiliki hafalan Qur'an, hadist dan berakhlak baik. Harta hanya bonus.

Apapun parameter kesuksesan kita bagi anak-anak kita itu, bekalnya hanya satu. Pasti ialah ilmu.
Meski cita-cita mereka sekedar menjadi youtuber, selebgram, atau influencer, tetap butuh ilmu. Minimal editing foto, video dan terampil berkomunikasi.

Sekolah sebagai media formil dalam menuntut ilmu menghadapi tantangan yang besar sejak dulu dan semakin besar zaman ini. Tantangan untuk mempersiapkan anak-anak meraih kesuksesannya.

Model pendidikan konvensional yang masih dipertahankan pada sistem pendidikan nasional saat ini dengan mengajarkan anak banyak mata pelajaran sejak sekolah dasar hingga menengah atas menyisakan tanda tanya besar kaitan sekolah dan kesuksesan. Tanda tanya yang berasal dari problem moral yang tidak terjawab dan kesenjangan kompetensi dengan dunia Industri.

Model pendidikan full day mengundang kontroversi karena menghilangkan waktu bermain anak, menghabiskan energi mereka untuk belajar hal-hal lain di luar sekolah dan melenyapkan kegembiraan dunia anak.
Namun di sisi lain, masyarakat juga menghadapi dilema dengan dampak negatif dari kemajuan teknologi yang mengancam keluhuran nilai-nilai dalam keluarga. Kecanduan pornografi, keterasingan sosial, perilaku tidak bertanggung jawab, merupakan fenomena perilaku yang mudah dijumpai pada generasi yang sudah akrab dengan medsos dan gadget sejak usia dini. Keakraban yang terjadi karena kesalahan dalam memanfaatkan waktu setelah sekolah.

Kita memerlukan sebuah model pendidikan yang mampu mengembangkan potensi anak, menghindarkan mereka dari keburukan teknologi, menanamkan nilai-nilai moral religius, sekaligus mempertahankan kegembiraan yang melekat dalam dirinya. Dengan model seperti itu anak dipersiapkan untuk menyambut kesuksesannya.

Rabu, 07 Agustus 2019

Social Workgroup Project: Orphan and Widow



Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ayah Bunda Arkanis yang semoga Allah bukakan pintu rahmat seluas-luasnya.

Agenda Saturday Free pekan ini adalah Social Workgroup Project: Orphan and Widow. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kepekaan siswa terhadap kondisi sosial di sekitarnya.

Ananda Arkanis telah menghafal hadist dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwasanya beliau telah bersabda

اتَّقوا النَّارَ ولو بشقِّ تمرةٍ ،

“Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma.” (HR. Al Bukhari 6539, Muslim 1016)


Kini saatnya untuk mengamalkan hafalan tersebut dengan menyisihkan sedikit dari uang jajannya atau dari barang-barang lama miliknya yang masih baik berupa pakaian, mainan, buku, perlengkapan shalat, alquran atau berupa makanan dari jajanan yang biasa mereka konsumsi kepada tetangga sekitar rumah yang kondisi ekonominya kurang beruntung. Para tetangga itu mungkin yatim, dhuafa, atau manula.

Tugas ini pada asalnya dikerjakan secara berkelompok dengan tujuan membiasakan kebaikan berjamaah. Namun bila tidak memungkinkan dapat dikerjakan sendiri atau dengan satu teman lainnya.

Semoga Allah menjaga kita dan keluarga dari api neraka.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Rabu, 31 Juli 2019

P U A S A



Kepada Ayah Bunda Arkanis yang semoga Allah berikan sakinah dan mawaddah dalam keluarga.

Untuk menumbuhkan kecintaan putra putri Ayah Bunda kepada ubudiyah ilallah, maka kebiasaan untuk melakukan ibadah sunnah harian, mingguan dan tahunan akan kami galakkan. Hal tersebut tentu membutuhkan dukungan dan partisipasi dari Ayah Bunda juga.

Mulai pekan depan, 29 Juli 2019, puasa Senin Kamis akan kita lazimkan. Bulan ini kita akan mengawalinya dengan berpuasa setiap Senin, bila Ananda sudah lebih siap dan terbiasa, bulan depan atau minggu depan atau semester depan bisa ditambah dengan hari Kamis.

Kami perlu dukungan dr Ayah Bunda utk menemani mereka saat sahur dan memberikan semangat jelang berbuka.

Semoga Allah menjadikan anak-anak kita bagaikan permata di surga nanti.

Senin, 29 Juli 2019

The President


The President Foundation Arkan Cendekia


The Principal of Arkan Cendekia Junior High School


The Director of Arkan Cendekia

Rabu, 03 Juli 2019

Fun Time


Hi, Arkanis!

Selama ini kita mengenal kata 'belajar' terkait dengan tempatnya di sekolah, medianya buku, papan tulis, spidol, pulpen, dan yang ngajarinnya Mister atau Miss Arkanis. Mulai besok, belajar di sekolah kita sudah tidak seperti itu lagi. Kurikulum Arkan 2019, akan memberikan variasi baru dalam pembelajaran.

Ada satu waktu, setiap sore, ketika Arkanis dapat memilih mau masuk kelas yang mana. Di kelas itu, Arkanis tidak hanya akan bertemu dengan teman-teman sekelas tetapi bertemu dengan semua Arkanis dari semua kelas. Hah, memangnya mau belajar apa?

Arkanis akan masuk ke kelas yang memutarkan film-film dokumenter tentang kehidupan purba, misteri suatu tempat, sejarah Jakarta di masa lalu, dan tayangan lain yang menambah wawasan pengetahuan Arkanis. Arkanis boleh memilih kelas menulis kaligrafi atau hasta karya atau seni peran! Juga tidak ketinggalan ada kelas olah raga jika ingin sehat berkeringat.

Belajar di Arkan memang menyenangkan.

Selasa, 02 Juli 2019

Go Smart and Fun


Hi, Arkanis!

Banyak hal keren di Kurikulum Arkan tahun 2019 yang beda dengan sebelumnya. Kenapa mesti dibikin keren? Karena Mister dan Miss Arkanis ingin melihat Arkanis going smart and having fun selama belajar di sekolah.

Supaya belajar jadi menyenangkan, isi jadwal pelajaran Arkanis dikurangi dari 13 mapel menjadi 8 mapel. Good news banget kan? Plus no homework karena Arkanis akan belajar sampai jam 17.15. Wow..woow.
Tunggu dulu no HW ok, tapi belajar sampe setengah jam sebelum adzan maghrib gak salah tuh? Capek dong.

Capek itu datangnya dari rasa jenuh. Kalau Arkanis melakukan sesuatu dengan suka cita, maka lelahnya jadi tidak terasa karena hati yang senang. Senang karena di sesi terakhir Senin sampai Kamis, Arkanis akan menemukan sesuatu yang beda dan ...keren pastinya. Senang itu fun, 16.30 - 17.15 is fun time.

Senin, 01 Juli 2019

Is Saturday Free?


Hai Arkanis! 

Banyak program baru di tahun pelajaran 2019/2020, diantaranya Saturday Free. Saturday is always free for Arkanis, isn't? dari dulu juga githu. Terus apa yang beda dengan tahun ini?

Saturday Free itu nama program dalam Kurikulum Arkan 2019, kita sebut aja KA2019. Jadi KA2019 itu isinya program pembelajaran yg enggak melulu di dalam kelas. Arkanis akan ketemu pelajaran olah raga yang selalu di tempat olah raga: lapangan, kolam renang, dll. Arkanis akan belajar IPS melalui Discovery Channel, Nat-Geo atau langsung ke lokasi sosial. Arkanis akan langsung praktik dalam TIK, Prakarya dan Seni Budaya. Bahkan dalam KA2019 itu, belajar gak mesti di sekolah atau pada hari sekolah. Belajar gak harus selalu didampingi Miss dan Mister, Arkanis bisa melatih kemandirian dengan bereksplorasi dan mengalami sendiri. Asyik banget kan?

Dalam program Saturday Free itu Arkanis akan mendapat jadwal kegiatan yang bisa mengisi akhir pekan menjadi lebih berkesan. Dari kegiatan seperti Science Project bersama kelompok IPA, kunjungan ke opa oma di Panti Wreda, sampai belajar menjadi wirausahawan di Car Free Day. Wow, amazing bukan !! 

So, Saturday is still free, but kegiatan yang Arkanis lakukan gak garing melainkan lebih punya manfaat dan makna.

Cheer up ! 😎 

Mengulang - Mengaitkan Mata Rantai Proses Pembelajaran

Foto: selvi-aldriani.blogspot.com Belajar pada hakikatnya adalah mengulang-ulang bahan yang dipelajari (Sumardi Suryabrata, Psikolog...

Artikel Populer