Jumat, 30 Agustus 2019

Kurikulum Arkan 2019 1.0



Kurikulum Arkan 2019 - Revisi

Ayah Bunda Arkanis yang semoga Allah bukakan pintu rizki yang seluas-luasnya.

Kurikulum Arkan 2019 dibuat dengan latar belakang mewujudkan visi Arkan Islamic School yaitu mencetak generasi yang cerdas, bertakwa dan mandiri. Suatu profil generasi yang sempurna intelektualnya, lurus spiritualnya dan tangguh emosionalnya. Untuk itu beragam kegiatan pembelajaran diselenggarakan mulai dari welcome line, morning circle, classical session, tahfidz, dan fun time pada weekday hingga saturday free di akhir pekan siswa. Termasuk pula berbagai agenda sepanjang tahun seperti yang Ayah Bunda dapati pada kalender akademik (kalmik) 2019.

Sebagaimana alamiahnya suatu program, evaluasi dan penyempurnaan merupakan keniscayaan. Oleh karena itu, menimbang berbagai masukan dari semua pihak termasuk siswa dan wali murid, maka mulai bulan September 2019 diterapkan suatu revisi atas kurikulum yang berjalan, yaitu:

1. Bahasa Indonesia, IPS dan PKN yang semula diajarkan dengan metode experience dan exploratif dalam sesi Fun Time, dikembalikan ke jadwal intra (classical session). Konsekuensinya mata pelajaran yang lain dikurangi jam ajarnya tanpa mengurangi standar kompetensi kelulusan nanti.
2. Sesi Fun Time tetap dipertahankan untuk memberikan materi Prakarya, Seni Budaya dan Olah Raga dengan jadwal 2 hari untuk siswa putra (Senin-Selasa) dan 2 hari untuk siswa putri (Rabu-Kamis).
3. Siswa akan pulang jam 17.15 saat Fun Time, dan 16.30 saat tidak ada jadwal Fun Time.
4. LDKS dan Super Camp diadakan pada waktu dan tempat yang sama untuk semua siswa kelas 7 dan 8, insya Allah pada tanggal 20 dan 21 September 2019. Sebagai tambahan catatan, LDKS tahun ini merupakan program pembekalan dengan materi khusus bagi Pengurus OSIS agar dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Sementara Super Camp tahun ini merupakan program dengan materi keorganisasian umum bagi seluruh siswa.

Lelah, waktu yang panjang, biaya yang besar, jarak yang jauh, merupakan alat tukar untuk mendapatkan ilmu. Buah lelah itu akan dinikmati oleh dirinya, keluarganya dan masyarakat kelak ketika Ananda menunjukkan prestasi dan karya yang bermanfaat bagi manusia.

Semoga Allah menganugerahi kita kesabaran untuk mendampinginya hingga ia memetik buah jerih
payahnya itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengulang - Mengaitkan Mata Rantai Proses Pembelajaran

Foto: selvi-aldriani.blogspot.com Belajar pada hakikatnya adalah mengulang-ulang bahan yang dipelajari (Sumardi Suryabrata, Psikolog...

Artikel Populer